Lembaga Adat Melayu Riau memberikan gelar adat kepada Abdul Somad karena keutamaan syarahannya yang menyatukan umat dan menjadi harapan untuk memperbaiki watak bangsa. Pengajiannya selalu ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh kaum muslimin, namun juga dihargai oleh kaum nonmuslim. Sesuai dengan prinsipnya yaitu ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan).
Dalam keseharian, Abdul Somad dikenal sebagai sosok yang sederhana, apa adanya, dan terus-terang. Namun, justru itulah tausiyahnya banyak ditunggu-tunggu. Ia adalah ulama pejuang yang ikhlas, memilih jalan dakwah untuk membangun peradaban yang lebih baik. Puluhan kali ia diminta mengisi acara seminar, diskusi publik, bedah buku, tablig akbar hingga muktamar dan kajian dalam rangka gerakan salat subuh berjemaah. Ia juga seorang dai yang sederhana, tawadlu’ dan disiplin.
Satu komentar
Pingback: Abdul Somad, Lc., M.A. (Datuk Seri Ulama Setia Negara) - LAM Riau