Tidak hanya pengetahuan tentang Islam yang dikuasainya, tetapi pengetahuannya akan sejarah dan kebudayaan sangat luas. Tidak hanya sejarah dan kebudayaan Melayu secara khusus, tetapi juga sejarah dan kebudayaan Indonesia yang beragam, sehingga tausiyahnya di berbagai tempat selalu kontekstual. Wawasan keilmuan yang luas tersebut diimbangi dengan akar kemelayuan yang kokoh. Dalam setiap tausiyah selalu diselipkannya pantun dan syair, ekspresi sastra Melayu.
Hal yang selalu ditekankan dalam tausiyah selalu menjaga izzah dan ghirah Islam, kemuliaan, kehormatan, kekuatan Islam, dan semangat kemelayuan melalui syiar Islam, dan sebaliknya memberikan semangat keislaman melalui kemelayuan. Ustadz Abdul Somad dicintai oleh jemaah dan umat Islam sebagai sumber mutiara yang terus bersinar tanpa batasan-batasan etnik dan kultural. Abdul Somad adalah salah satu ustadz yang memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai jalan untuk menyebarkan tausiyahnya.
Satu komentar
Pingback: Abdul Somad, Lc., M.A. (Datuk Seri Ulama Setia Negara) - LAM Riau