Beranda / Telaah / Dari Bintan ke Bintan
Peta Bintan

Dari Bintan ke Bintan

Tentu tak sekedar memutarkan ungkapan Melayu mendurhaka 180 derajat, tapi tindakan Megat membuat diskursus baru dalam politik Melayu. Sederhananya dapat disebutkan bahwa ternyata gelar raja sebagai zilullah fil-ard yakni raja sebagai bayang-bayang Allah di bumi, dipatahkan karena raja bisa dilawan dan dikalahkan. Untuk diingat saja, peristiwa ini sebagai kejadian pertama mengenai pemberontakan dalam alam Melayu jika kisah Hang Jebat seperti juga Hang Tuah dianggap sebagai sebuah fiksi.

Di sisi lain, kejadian itu pulalah yang memunculkan Raja Kecik. Mengaku sebagai anak Sultan yang dibunuh Megat, Raja Kecik merebut kekuasaan dari tangan Datuk Bendahara. Berkali-kali ia menjadikan Bintan sebagai basis perjuangan untuk kembali membangun Johor, 1717-1722, (Leoanard Y. Andaya, “Kerajaan Johor 1651-1728”, 1987). Meskipun kemudian terpaksa meninggalkan Johor – Riau, kemudian fokus membangun Siak, tak dapat dipungkiri bahwa kejayaannya banyak terinspirasi dari dinamika Bintan pada awal abad ke-18.

Bagikan

Lihat Juga

Atik yang Piawai

Oleh Syaiful Anuar Ratib dalam bahasa lisan masyarakat Melayu di hulu Sungai Jantan selalunya dilafalkan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!