Setelah Jebat terbunuh, tiga hari Hang Tuah tidak keluar rumah yang tak dapat ditegur oleh sesiapa pun termasuk oleh Sultan Melaka. Tak diperoleh informasi, bagaimana sikap Hang Tuah, ketika jasad Hang Jebat digantung di pinggir jalan berhari-hari. Pun sikap kawan-kawan lain termasuk Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kasturi. Barangkali seperti dikatakan Hang Tuah, kesalahan Jebat terlalu besar yakni makar dan membunuh ribuan orang yang tak berdosa. Duh ..
Di sisi lain, Jebat dapat ditikam Tuah, ketika kerisnya terpacak di dindng. Tindakan tesebut sempat dicibir oleh Jebat sebagai bukan tindakan kesatria karena ia ditikam dalam keadaan bertangan kosong, sedangkan senjatanya dalam suatu pergelutan tertancap ke dinding. Hal serupa sebelumnya dialami Hang Tuah, tetapi Hang Jebat justeru mencabut keris tersebut dan menyerahkannya kepada Tuah. Mendengar hal itu, dilatarbelakangi kesalahan Jebat, Tuah dengan lantang berujar, “Siapa yang hendak bersetia denganmu.” (A.Samad Ahmad, Sulalatus Salatin versi pelajar, 2006).