PT Angkasa Pura II adalah pengelola Bandar Udara Antarabangsa Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Di bawah kepemimpinan Tuan T. Jaya Sirait , lembaga ini membuka dan memberi laluan ruang yang selesa pada penampilan budaya Melayu di ruang umum. Dimulai dengan kegiatan lomba-lomba berpantun, ...
SelengkapnyaPenggawa
Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru
Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru Lembaga ini pada tahun 1990-an membangun kantornya di Jalan Sudirman Pekanbaru dengan menggunakan sejumlah ciri senibina (arsitektur) Melayu beserta ragam hiasnya. Bangunan kantor Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru menjadi bangunan non-pemerintah pertama yang memadukan senibina modern berciri Melayu ...
SelengkapnyaPuan Hj. Mursidah
Puan Hj. Mursidah lahir di Pekanbaru, 1 Januari 1954. Beliau adalah pengrajin tenun Melayu di kota Pekanbaru. Usaha tenunnya telah dirintis sejak 1969 ketika beliau tinggal di Bengkalis, Riau. Ketika pindah ke Pekanbaru, pada tahun 1980-an beliau mengembangkan usaha tenun yang dinamainya Wan Fitri. Dalam ...
SelengkapnyaBrigjen TNI (Pur.) H. Saleh Djasit, SH (Datuk Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau, 1998-2003)
Brigjen TNI (Purn.) H Saleh Djasit, S.H lahir di Pujud, Rokan Hilir, pada tanggal 13 November 1943. Beliau pernah menjabat sebagai Bupati Kampar periode 1986- 1996, sebelum menduduki jabatan sebagai Gubernur Riau periode 1998-2003. Beliau diangkat menggantikan Gubernur Riau sebelumnya, Soeripto. Saleh Djasit dikukuhkan sebagai ...
SelengkapnyaSutardji Dilamar LAMR, Isi Tepak pun Ditinggalkan
Rombongan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sangat terkesan dengan antusiasnya sastrawan terkemuka Indonesia dalam 40 tahun terakhir, Sutardji Calzoum Bachri (SCB), menyambut lamaran LAMR untuk memberikan gelar adat kehormatan padanya, Kamis malam (27/9/2018). “Kami bangga jadinya,” kata salah seorang dari rombongan tersebut, Datuk H. Khaidir ...
SelengkapnyaDatuk H. Bustamir
Datuk H. Bustamir (Almarhum) lahir di Kuntu Kampar Kiri pada tanggal 26 Maret 1949, dan wafat pada tanggal 11 Juni 2015. Beliau adalah Khalifah (pucuk adat) Kenegerian Kuntu, salah satu dari lima kekhalifahan di Kerajaan Gunung Sahilan. Beliau adalah tokoh gerakan pemulihan hak-hak masyarakat adat. ...
SelengkapnyaSeukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang
Seukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang Bila cocok maka dipotong, bila sesuai baru dipasang. Makna: anjuran agar orang bersikap menghargai hak dan kewajiban yang pada tempatnya, tidak membuat suatu pekerjaan/ perbuatan asal jadi
SelengkapnyaAturan – Pakaian Batin Pemimpin (2) – Tunjuk Ajar Melayu
Tunjuk Ajar Melayu Pakaian Batin Pemimpin (2) Aturan yang dikatakan pemimpin: memakai sifat yang bersifat memakai syara’ dengan sunnah memakai adat dengan lembaga memakai hukum dengan undangnya memakai ico dengan pakaiannya
SelengkapnyaRusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur
Rusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur Makna: Rusak suatu pekerjaan karena dikerjakan dengan tidak menurut ketentuannya, rusak manusia karena salah dalam pendidikannya
Selengkapnya