
Rhodomyrtus tomentosa. Tumbuhan semak yang rimbun daunnya dan lazim hidup di alam Melayu. Bunganya berukuran diameter 2-3 sentimeter, berkelopak lima berwarna merah jambu. Buahnya bulat oval berukuran panjang sekitar1-1,5 sentimeter panjang dengan diameter 1 sentimeter, berbiji kecil-kecil di dalamnya, berwarna hijau ketika muda yang menjadi hitam keunguan bila sudah masak dan manis rasanya. Anak-anak sering memetik buahnya untuk dimakan berebut dengan burung-burung.

Kelemunting dan variasi sebutan berdasarkan dialek sering menjadi rujukan di dalam tradisi lisan, misalnya dalam pembuka Nyanyi Panjang Bujang Tan Domang (BTD, 2008: 93):
[…] Zaman yang mana kami tuturkan
Dibilang zaman dahulunya
Zaman sungai yang lima laras
Esa Kampar belum bernama Kampar
Laut Embun nama asalnya
Dua Kuantan belum bernama Kuantan
Sungai Keruh nama asalnya
Tiga Batang Hari belum bernama Batang Hari
Sungai Jernih namanya
Empat Siak belum bernama Siak
Sungai Jantan nama asalnya
Lima Rokan belum bernama Rokan
Sungai Kelemunting nama asalnya […]
Selain sebagai rujukan budaya, kelemunting memiliki khasiat pengobatan, buahnya dapat menjadi obat diare dan disentri, daunnya dapat untuk menampal luka.
Rujukan:
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Rhodomyrtus+tomentosa
Tenas Effendy, Bujang Tan Domang: Sastra Lisan Orang Petalangan, Jakarta: YOI dan EFEO, 2008.