Tanjak Tebing Laksmana Seluk berseluk sebelah bawah TIngkat bertingkat bertabur bunga Lipat menyusun tebing sungai Sama tinggi kiri kanannya Pakaian orang besar negeri Pakaian orang yang patut-patut Orang kuasa tampuk negeri
SelengkapnyaBegu’u ke Utan Bepedoman ke Tana
Begu’u ke Utan Bepedoman ke Tana Berguru ke Hutan, Berpedoman ke Tanah Maknanya: Hutan-tanah adalah sumber pengetahuan dan kehidupan
SelengkapnyaPauh Janggi
Lodoicea maldivica; Lodoicea seychellarum. Di Eropa dikenal sebagai Coco de Mer atau kelapa laut. Orang Melayu menyebutnya sebagai “pauh janggi” karena bentuknya serupa pauh berdempet, walaupun bukan spesies pauh (lihat Pauh). Janggi, menurut Wilkinson (1959), berasal dari kata “zan’gi” (Persia), yang dikaitkan dengan Zanguebar (Afrika ...
SelengkapnyaKepadan, Kepodan
Microcos paniculata L. ( sin. Grewia paniculata); Microcos tormentosa. Pokok semak berbunga yang tumbuh di hutan belukar di Riau. Bunganya kecil-kecil mengelompok dan berwarna putih kekuningan, dengan diameter sekitar 1-1,5 sentimeter, lima kelopak tunggal dan benang sari panjang berwarna kuning. Daunnya berbentuk oval dengan ...
SelengkapnyaKalau Pokok dah Condong, Kura-kura pun Naik
Kalau Pokok dah Condong, Kura-kura pun Naik Maknanya: Penguasa yang kekuasaannya melemah, yang tak berdaya sekalipun akan berlantas angan padanya
SelengkapnyaCatur Melayu, Serimau, Main Rimau
Permainan rakyat ini sejenis permainan catur yang melibatkan dua pihak yang saling menyerang dan memangsa. Analogi yang dipakai adalah harimau dan kambing, sehingga permainan ini juga lazim disebut dengan main Serimau atau main Rimau yang bermakna harimau. Dalam permainan ini, kambing-kambing berupaka mengepung harimau. Sebaliknya, ...
SelengkapnyaSultan Hamengkubuwono X (Gelar Sri Amanah Dwi Wangsa)
Sri Sultan Hamengkubuwono X lahir di Yogyakarta, 2 April 1946. Sebelum menjabat sebagai sultan, nama beliau Bendara Raden Mas Herjuno Darpito. Beliau menjabat sebagai Sultan dari Kesultanan Yogyakarta sejak 1989 dan Gubernur Daerah Istmewa Yogyakarta sejak 1998. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menganugerahkan gelar kehormatan ...
SelengkapnyaSeukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang
Seukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang Bila cocok maka dipotong, bila sesuai baru dipasang. Makna: anjuran agar orang bersikap menghargai hak dan kewajiban yang pada tempatnya, tidak membuat suatu pekerjaan/ perbuatan asal jadi
SelengkapnyaRusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur
Rusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur Makna: Rusak suatu pekerjaan karena dikerjakan dengan tidak menurut ketentuannya, rusak manusia karena salah dalam pendidikannya
SelengkapnyaTebu Menyentak Naik, Manusia Menyentak Turun
Tebu Menyentak Naik, Manusia Menyentak Turun Makna: Tebu semakin lama semakin tinggi, sedangkan manusia semakin lama semakin dekat dengan kematian Himbauan agar manusia menyadari bahwa di dunia ini hanya sementara saja
Selengkapnya