Datuk H. Djauzak Ahmad, lahir pada 27 Juli 1933 di Tambelan, sebuah pulau kecil di Laut Cina Selatan. Anak pertama dari empat bersaudara dari orang tua H. Ahmad Zain dan Hj. Siti Aisyah. Setelah tamat Sekolah Rakyat (5 tahun) di Tambelan melanjutkan ke CVO (Cursus ...
SelengkapnyaLAMR Berikan Penghargaan Ingatan Budi
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memberikan penghargaan “Ingatan Budi” kepada tokoh dan/atau lembaga atas jasa-jasanya terhadap adat-istiadat Melayu Riau. Penghargaan akan diserahkan pada Senin (1 Juli 2019) malam, dalam majelis Halal bi Halal sekaligus pembukaan resmi Pekan Adat dan Budaya Melayu sempena Milad ke-49 LAMR. ...
SelengkapnyaKekabu
Ceiba pentandra (L.) Gaertn. Kekabu atau kabu-kabu adalah nama pohon penghasil kapuk, atau lazim juga disebut sebagai pokok kapuk. Sebutan ‘kekabu puteh’ di Perak (Malaysia) merujuk pada pohon kekabu yang menjadi tanda perbatasan antara Perak dan Pattani (Thailand Selatan). Kekabu sangat berharga di masa lalu. ...
SelengkapnyaLAMR Gelar Majelis Syarahan dan Doa Sempena Haul ke-4 Budayawan Tenas Effendy
PEKANBARU: Bersempena Haul ke-4 Almarhum H. Tenas Effendy (9 November 1936 – 28 Februari 2015), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama keluarga Almarhum H. Tenas Effendy akan menggelar Majelis Syarahan dan Doa Bersama di Balai Adat Melayu Riau, pada Kamis pagi hingga siang (28/2/2019). ...
SelengkapnyaPerlu Ada Museum Migas dan Peradaban Melayu di Riau
PEKANBARU: Provinsi Riau dipandang perlu memiliki museum minyak dan gas (museum migas), museum peradaban Melayu, dan teknologi. Keberadaan museum ini penting untuk menggambarkan bahwa Provinsi Riau merupakan daerah penghasil migas yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara ini. Pokok pikiran ini terungkap pada Diskusi ...
SelengkapnyaSuling; Seruling
Suling adalah alat musik yang terbuat dari buluh atau bambu, dan dimainkan dengan cara ditiup (aerophone). Salah satu ujung buluh ditutup dan satunya dibiarkan terbuka. Suling memiliki tujuh lubang di batang tubuhnya; satu sebagai lubang untuk menghembuskan udara, dan enam lubang di bagian ...
SelengkapnyaHarapkan hujan dari langit, Air di tempayan ditumpahkan
“Harapkan hujan dari langit Air di tempayan ditumpahkan” Makna: Yang ada dibuang, sementara penggantinya masih belum pasti
SelengkapnyaMuara Takus
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Cerita di Balik Nama
SelengkapnyaBatu Kerbau
Batu Kerbau terletak di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Cerita di Balik Nama
SelengkapnyaPulau Penyalai
Pulau Mendol adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten Pelalawan. Pulau Mendol sendiri lebih sering disebut Pulau Penyalai. Cerita di Balik Nama
Selengkapnya