Beranda / Matabudaya / Onduo: Timang Anak Orang Rokan

Onduo: Timang Anak Orang Rokan

 

Bentuk, penyajian, dan perkembangannya

Dalam bentuk asalnya, Onduo dilakukan oleh seorang perempuan sewaktu menidurkan anak dalam buaian. Perempuan itu bisa ibu, bisa juga kerabat pengasuh si anak, seperti kakak, nenek, dan makciknya.

Tidak ada keterangan sejak bila Onduo dalam bentuk itu dikenal oleh orang Rokan. Namun dari syair-syairnya yang berisi nasehat, tunjuk ajar, harapan dan doa, Onduo yang ada sekarang mestinya wujud setelah orang Rokan menganut agama Islam.

Onduo tergolong nyanyian pribadi yang diakrabi secara sosial. Oleh karena itu, walau pola dasar atau tema musikalnya sama, namun iramanya selalu bervariasi, tergantung pada pribadi masing-masing penyanyinya. Untaian kata-kata yang dinyanyikan sepenuhnya bersifat lisan, bersumber dari ingatan atau hafalan si penyanyi.

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...