
Walaupun sering dianggap sebagai gulma, tumbuhan ini bermanfaat karena dapat menyuburkan tanah dan mampu menyerap racun di sekitar tempat tumbuhnya. Saripati (ekstrak) resam dapat diolah sebagai herbisida alami untuk menghambat pertumbuhan gulma lain pada tahap pasca-tumbuh. Selain itu, resam juga memiliki manfaat pengobatan tradisional seperti untuk obat cacing, obat luka dan kudis. Daunnya secara ilmiah mengandung antibakteri.
Batang resam yang kuat dan berongga di masa lalu sering dimanfaatkan sebagai kalam (pena), serta menjadi bahan baku kerajinan anyaman. Sekarang, batang yang berongga ini mulai dimanfaatkan sebagai sedotan (pipet) ramah lingkungan, pengganti plastik yang beredar di pasaran.