Beranda / Matabudaya / Pantun Melayu Tahun 1848 (2)

Pantun Melayu Tahun 1848 (2)

rebab serahi di dalam puan
pandan pudak tambah di gangsa
sebab birahi padamu tuan
badan mena(ng)gung tidak kuasa

pandan pudak tambah di gangsa
ikan disambar si burung bangau
badan menanggung tidak kuasa
di mana duduk di mana termangu

ikan disambar si burung bangau
jatuh ke pohon nagasari
di mana duduk di mana termangu
gila dan mabuk sehari-2

jatuh ke pohon nagasari
belah bemban di padang temu
gila dan mabuk sehari-2
sebab dendam tidak bertemu

belah bemban di padang temu
laksemana berladang lada
sebab dendam tidak bertemu
bagaikan belah rasanya dada

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...