Beranda / Matabudaya / Beras Tabur

Beras Tabur

Bagikan
Beras Tabur (Foto: SR)

Beras tabur adalah perlengkapan adat yang dipakai untuk ditaburkan sebagai lambang pemberian doa dan berkat, misalnya dalam prosesi Tepuk Tepung Tawar atau untuk menyambut tamu yang dihormati. Beras tabur terdiri dari beras kunyit, beras basuh, bertih. Beras kunyit dibuat dengan mencuci bersih beras kemudian merendamnya sebentar dalam air sari perasan parutan kunyit hingga berwarna kuning lalu ditiriskan. Beras basuh adalah beras yang sudah dicuci dengan air bersih dan ditiriskan. Sedangkan bertih terbuat dari padi yang direndang hingga meletup menjadi seperti bunga. Makna beras tabur tergambar dalam ungkapan berikut:

Beras kunyit beras basuh
Tiga dengan beras bertih
Itu tanda rezeki datang
Rezeki tiba dari langit
Rezeki tumbuh dari bumi
Rezeki timbul dari laut
Rezeki keluar dari hutan
Yang datang tidak berpintu
Yang tibanya tidak berketika

Beras Tabur sebagai Perlengkapan Tepuk Tepung Tawar (Foto: SR)

 

Pustaka Rujukan:
Tenas Effendy, Ungkapan Tradisional Melayu Riau, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, 1989.

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Bagikan Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!