Codiaeum variegatum. Puding adalah tanaman hias pekarangan. Di masa lalu, orang Melayu di kampung-kampung menjadikan puding sebagai tanaman pagar atau tanaman hias di pekarangan. Sebagaimana tergambar dalam karya Tenas Effendy, Ungkapan Tradisional Melayu Riau (1989). Apa tanda kampung halaman Rumah tegak atur-beratur Rumah besar berumah ...
SelengkapnyaYearly Archives: 2019
MUKHLIS PAENI: TENAS EFFENDY, “PENUTUR MADAH SEPANJANG ZAMAN“
TENAS EFFENDY: PENUTUR MADAH SEPANJANG ZAMAN Mukhlis PaEni Perkenalan pertama saya secara pribadi dengan Bapak Tenas Effendy (TE) terjadi 34-35 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 1985. Ketika itu Pak Tenas, Pak Khaidir Anwar dan saya diundang untuk menghadiri sebuah acara nasional bertajuk ...
SelengkapnyaLAMR Gelar Majelis Syarahan dan Doa Sempena Haul ke-4 Budayawan Tenas Effendy
PEKANBARU: Bersempena Haul ke-4 Almarhum H. Tenas Effendy (9 November 1936 – 28 Februari 2015), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama keluarga Almarhum H. Tenas Effendy akan menggelar Majelis Syarahan dan Doa Bersama di Balai Adat Melayu Riau, pada Kamis pagi hingga siang (28/2/2019). ...
SelengkapnyaPerlu Ada Museum Migas dan Peradaban Melayu di Riau
PEKANBARU: Provinsi Riau dipandang perlu memiliki museum minyak dan gas (museum migas), museum peradaban Melayu, dan teknologi. Keberadaan museum ini penting untuk menggambarkan bahwa Provinsi Riau merupakan daerah penghasil migas yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara ini. Pokok pikiran ini terungkap pada Diskusi ...
SelengkapnyaLAMR Gelar Majelis Tepuk Tepung Tawar untuk Gubri Syamsuar dan Wagubri Edy Natar
PEKANBARU: Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar Majelis Adat Tepuk Tepung Tawar kepada Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen. TNI (Purn) Edy Natar Nasution, di Balai Adat Melayu Riau, Kamis (21/2/2019). Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim ...
SelengkapnyaSuling; Seruling
Suling adalah alat musik yang terbuat dari buluh atau bambu, dan dimainkan dengan cara ditiup (aerophone). Salah satu ujung buluh ditutup dan satunya dibiarkan terbuka. Suling memiliki tujuh lubang di batang tubuhnya; satu sebagai lubang untuk menghembuskan udara, dan enam lubang di bagian ...
Selengkapnya
LAMR Lembaga Adat Melayu Riau