lamriau.id-Pekanbaru, Warga dari tiga negara serumpun yakni Singapura, Malaysia, dan Brunei, ikut menyaksikan _Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW_ di balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jl. Diponegoro 39 Pekanbaru. Mereka sangat menghagai kegiatan tersebut antara lain dapat menyuburkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan menjalin silaturahmi.
“Berkah untuk LAMR, untuk Riau, untuk Melayu, ya berkah untuk kita semua, “ kata seorang warga Brunei Azman, kepada panitia. Dia berharap dapat menyaksikan hal serupa di Tanah Air-nya dalam suatu kegiatan pada konteks hubungan Melayu dengan Islam.
Dia dan 30 orang senegara berada di Riau memang untuk melancong di berbagai tempat di Sumatera. Tak mengira sebelumnya dapat menyaksikan kegiatan pembentangan yang dinilainya mulia itu, sehingga sangat membahagiakannya.
Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW_ ini dilaksanakan LAMR sempena hari jadi Riau, hari adat sedunia, dan hari kemerdekaan Indonesia. Diiringi dengan sembilan kegiatan lainnya, acara berlangsug 9-18 Agustus. LAMR bermitra dengan Istana Al-Qur’an, Al-Fatih, Yayasan Artefak, dan Pero.
Kegiatan terbuka untuk umum tanpa diminta bayaran. Sejak dibuka Jumat malam, setiap hari pengunjung brrjumlah 500 – 1.000 orang. Dibuka pukul 09.00, pembentangan ditutup pukul 22.00.
Kesemua benda yang dibentangkan tersertifikasi, bersumber dari berbagsi tempat seperti Malaysia, Brunei, Madinah, dan Jordania. Di antara benda itu adalah janggut, rambut, darah bekam, telapak kami, tongkat, dan panah. Pengunjung tidak dikenakan biaya.