Daya tarik Randai Kuantan nampaknya terletak pada kedekatannya dengan kehidupan sehari-hari, kelucuan, dan pertunjukannya yang interaktif. Penonton dapat berseloroh bebas kepada para pemain yang kemudian menimpalinya. Sebuah ruang yang memberi tempat bagi pelepasan ketegangan karena himpitan masalah dalam kehidupan.
Epilog
Pada tahun 2016, Randai Kuantan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
Sumber:
Sita Rohana. 2012. Randai Kuantan: berandai-andai, berhandai-handai. Tanjungpinang: Balai Pelestarian Nilai Budaya.
—————-. 2014. Randai Kuantan: Seni Pertunjukan Kuantan Singingi. Seri terbitan ”Sialang” Nomor 2. Pekanbaru: Gurindam Press & Asosiasi Tradisi Lisan Riau.