Beranda / Matabudaya / Randai Kuantan

Randai Kuantan

Musik dalam Randai Kuantan menjadi pengiring setiap gerak, pengisi peralihan antar adegan, dan mengakhiri pertunjukan. Sebagian besar melibatkan penyanyi. Beberapa di antara nyanyiannya pernah popular di masa lampau. Misalnya, lagu “Selamat Datang” ciptaan Ahmad Baki, dibawakan Orkes El-Sorayya Medan, yang popular di Sumatera pada tahun 1970-an. Demikian pula lagu “Gelang Sipaku Gelang”, yaitu lagu anak-anak yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan bersama sebelum bersurai.

Untuk peralihan adegan, yang dinyanyikan antara lain: Panjek-panjek Tabalusui (Panjat-panjat Melorot), Cigak Bugial (Monyet Bugil), Jambatan Barayun (Jembatan Berayun), Tanjuang Putui (Tanjung Putus), Jambu Mera (Jambu Merah), “Angin Malam”, Salah Sangko (Salah Sangka), Rampai Kayu Aro (Rampai Kayu Ara), Baliak ka Jando (Balik ke Janda), Tolak Jatua Corai dak Jadi (Talak Jatuh Cerai Tak Jadi), Tabedo (Gawat), Tadayuak (Rindu), Pata Rantiang (Patah Ranting), dan masih banyak lagi. Lagu-lagu tersebut sebagian khas Kuantan-Singingi, sebagian lagi menggemakan melodi dan irama lagu-lagu joget Melayu pada umumnya, seperti lagu joget “Patam-patam”.

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...