Beranda / Matabudaya / Randai Kuantan

Randai Kuantan

 

Gambaran pertunjukan

Pada umumnya, Randai Kuantan dimainkan di luar ruangan, untuk memeriahkan helat nikah-kawin atau perayaan-perayaan. Pertunjukannya dilakukan malam hari sehabis waktu Sholat ‘Isya. Pemilihan waktu ini tidak berkaitan dengan aspek mitis, melainkan lebih bersifat praktis. Pada siang hari, penduduk kampung (termasuk Anak Randai) sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Arena pertunjukan berupa lingkaran imajiner yang nantinya diisi oleh barisan pemain. Di tengah lingkaran terdapat meja tempat meletakkan properti. Kadang-kadang di dekat meja diletakkan bangku panjang untuk tempat para pemusik. Pemusik juga dapat mengambil posisi di luar lingkaran, di antara para penonton. Ruang pemeranan berada di bagian tengah lingkaran. Garis lingkaran diisi oleh para pemeran, penyanyi, dan pemain yang berperan sebagai penari. Di garis lingkaran itulah, pemain randai berjoget diiringi musik.

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...