Beranda / Kabar / Lembutkan Budi Melalui Syair, LAMR Provinsi Riau Taja “Syiar Syair Resam Melayu Riau” di Balai Adat Pekanbaru

Lembutkan Budi Melalui Syair, LAMR Provinsi Riau Taja “Syiar Syair Resam Melayu Riau” di Balai Adat Pekanbaru

lamriau.id-Pekanbaru, Melalui Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pelestarian Seni, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau kembali menaja kegiatan “Syiar Syair Resam Melayu Riau (Pelatihan Ragam Syair Melayu Riau)”. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Adat LAMR Kota Pekanbaru tersebut turut didukung oleh Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Kamis (24/10/2024).

Dokumentasi LAMR Provinsi Riau

Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil yang diwakili oleh Penyelaras Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pelestarian Seni, Datuk Deni Afriadi mengatakan bahwasannya kegiatan ini merupakan tahun ketiga diselenggarakan oleh LAMR Provinsi Riau.

Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Pelestarian Seni diamanahkan membina dan mendekatkan seni tradisi kepada generasi muda. Adapun kegiatan yang diamanahkan adalah “Syiar Syair Resam Melayu Riau”, “Anjung Kaligrafi Arab Melayu Riau”, dan “Seminar Pantun”. Sejak tahun 2022 kegiatan tersebut dilaksanakan di kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

“Ini adalah amanah dari Datuk Seri DPH agar pelaksanaan kegiatan LAMR Provinsi Riau tidak berpusat di Balai Adat Melayu Provinsi Riau selalu. Maka kami bersinergi dengan LAMR kabupaten/kota se-Riau dan melibatkan siswa-siswi SMA di kabupaten kota,” jelas Datuk Deni.

Datuk Deni menambahkan bahwasannya LAMR sadar bahwa adat tradisi wajib diwariskan kepada generasi muda. Apatah lagi digempuran globalisasi yang laju hari ini.

“Melalui seni tradisi dapat melembutkan budi. Melayu identik dengan budi. Maka capaian kegiatan adalah yang menyentuh ke budi. Salah satunya melalui syair yang kaya akan tunjuk ajar dan nasehat. Kita kenalkan dan dekatkan kepada siswa-siswi sekolah,” tambahnya.

Sementara dari pihak LAMR Kota Pekanbaru yang langsung dihadiri oleh Datuk Seri Muspidauan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan. Menurutnya sudah saatnya LAMR juga memulai mendidik generasi muda agar dekat dengan adat tradisi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penawar akan pentingnya akhlak. Sebab bagaimanapun dalam hidup akhlak adalah kunci dari segala-galanya,” jelasnya sembari membuka secara resmi acara.

Dokumentasi LAMR Provinsi Riau

Sementara itu, Ketua I DPH LAMR Prov Riau Datuk Dr. Elmustian Rahman mengatakan kegiatan ini adalah upaya LAMR meningkatkan minat generasi muda tentang budaya Melayu di era budaya global yang pesat.

“Syair Melayu adalah kebiasaan bersastra lisan yang ditemukan dalam upacara adat, rembuk para Datuk dan kaum ibu yang membacakan syair kepada anaknya menjelang tidur.” Sambung Datuk Elmustian

Lanjut, agar generasi muda harus belajar serta menuturkannya, mengingat syair ini berisi petuah, amanah, suri teladan, dan nasihat yang membawa manusia ke jalan yang lurus dan diridai Allah.

“Mengingat syair ada di setiap perkampungan diseluruh wilayah Riau, kita wajib melestarian serta mendaftarkan Haki untuk syair agar tidak ada pengklaiman dimasa depan.” Tutup Datuk Elmustian

Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut menghadirkan Deplianti maestro Malalak dan Batimang dari Kampar serta Siska Armiza yang juga pegiat syair-syair Melayu. Dari dua narasumber ini dapat mengajarkan ragam syair Melayu pesisir dan Melayu daratan. (Rls)

Bagikan

Lihat Juga

Siswa SMAN 04 Pekanbaru Kunjungi LAMR

lamriau.id- Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menerima kunjungan siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!