Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau, Jumat (15/11), tentang pengembangan dan pendampingan perpustakaan Al azhar LAMR berbasis standar nasional perpustakaan (SNP).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Bilik Damai LAMR, dihadiri Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Timbalan Ketum MKA LAMR Datuk H. Rustam Efendi, Sekretaris DPH LAMR Datuk M. Fadhly serta jajaran Pimpinan Dispersip Riau.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dispersip Riau atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Ia menegaskan pentingnya sinergi ini untuk pengembangan perpustakaan Al azhar.
“Kolaborasi ini akan terus diperkuat melalui koordinasi yang lebih intens guna menciptakan perpustakaan yang dapat menunjang keperluan literasi dan kearsipan LAMR,” kata Datuk Seri Taufik .
Lebih lanjut, Datuk Seri Taufik mengatakan , “Insyaallah kerja sama ini, meningkatkan kualitas agar menghadirkan layanan perpustakaan yang optimal. ” Ditambahkannya, kunjungan mahasiswa ke LAMR sangat banyak untuk penilitian.
Kadis Dispersip Riau Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt., MM berkomitmen dalam hal pembinaan dan pengembangan perpustakaan Al azhar dan kearsipan LAMR. Adanya kerja sama tersebut dapat membantu tujuan LAMR dalam hal ini pelestarian budaya Melayu dan pengarsipan kegiatan-kegiatan LAMR sebagai mitra Pemenrintahan Provinsi Riau.