lamriau.di-Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau menggelar kegiatan rutin bulanan berupa Majelis Zikir dan Halal bi Halal, Selasa malam (29/04). Helat ini bertepatan dengan 1 Zulkaidah 1446 H.
Rangkaian kegiatan di Balairung Tenas Effendi ini diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori Abdurrahman Atan. Syarahan agama disampaikan oleh Ustadz H. Asrori S.Ag., M.A., dan zikir bersama dipimpin oleh Ustadz Abdul Aziz, S.Pd., dari Majelis Zikir Al Musthofa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam elu-eluanya menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bi Halal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sebuah medium penting untuk memperkuat ikatan sosial masyarakat sekaligus meneguhkan nilai-nilai adat dan Islam yang selama ini menjadi fondasi kehidupan mereka. Ia menegaskan bahwa budaya Melayu tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai Islam.
“Melayu dan Islam ibarat dua sisi mata uang. Jati diri Melayu tumbuh dan berkembang bersama nilai-nilai Islam Begitu pula sebaliknya, Islam di Bumi Lancang Kuning menemukan tempatnya yang indah melalui budaya dan adat,” ujar Datuk Seri Taufik.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bertemunya para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berdialog secara spiritual dan kultural, demi kebaikan bersama masyarakat Riau yang majemuk namun berakar pada nilai luhur.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Riau yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Tuan Roni Rakhmat, Kajati Riau yang diwakili Tuan Muspidauan, Kapolda Riau yang diwakili Dirbinmas Tuan AKBP Ileng Pribadianto, Danlanal Dumai Tuan Kolonel Abdul Haris, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua MUI Riau Tuan H. Ilyas Husti, Ketua DMDI Riau Tuan H. Masrul Kasmy, Ketua Ittihadul Muballighin Riau Tuan H. Ayub Nahar, Ketua FKPMR Tuan Dr. Chaidir, serta para Datuk Pengurus LAMR lainnya.