Lamriau.id-Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) telah menyerahkan logo dan sejumlah nama untuk Komando Daerah Militer (Kodam) XIX Riau – Kepulauan Riau kepada Komando Resort Militer (Korem) 031 Wirabima. Hal ini memenuhi permintaan Korem 031 Wirabima itu sendiri, akhir pekan lalu.
Demikian Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menjawab media Selasa petang (17/12). “Kami menyerahkan usulan tersebut dalam suatu rapat dengan pihak Korem yang dipimpin Kasrem Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S. IP, M. Si, hari Ahad (15/12),” katanya.
Menurut Datuk Seri Taufik, pihaknya mengusulkan nama Sultan Mahmud atau Tengku Buang Asmara, Tuanku Tambusai, Hang Tuah, Indragiri, Siak Sri Inderapura, dan Lancang Kuning. Dalam diskusi memang banyak dibicarakan Sultan Mahmud, Tuanku Tambusai, dan Siak Sri Inderapura.
“Semuanya punya alasan yang kuat. Sultan Mahmud misalnya lahir di Kepulauan Riau dan berjuang di sana serta di Riau. Sedangkan Tuanku Tambusai berjuang di Riau dan sudah diangkat sebagai pahlawan nasional, ” ujar Datuk Seri Taufik seraya menambahkan, kedua nana ini, memang banyak dibincangkan di LAMR dalam beberapa tahun belakangan.
Menyinggung logo, dia menyebutkan, LAMR meminta seniman, budayawan, dan akademis seni, Junaidi Syam, untuk mengkonkritkan ide dalam gambar. Di logo tersebut menggambarkan adanya benteng tujuh lapis, keris, perairan semacam sungai dan laut. Selain itu ada unsur lancang kuning serta senjata tradisional rakyat seligi.