Lamriau.id-Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban sempena Idul Adha, dikaitkan dengan milad LAMR ke-55 tahun, Jumat, 6 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman belakang Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro No. 39, Pekanbaru.

Hadir dalam acara ini Ketua UmumMajelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf dan Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Hadir juga puluhan pengurus dan karyawan LAMR.
Acara diawali dengan elu-eluan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, yang menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan nilai-nilai pengorbanan dalam kehidupan bermasyarakat, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
“Idul Adha bukan hanya momentum ritual, tetapi juga pengingat akan makna keikhlasan dan kepedulian sosial. Melalui qurban ini, kita meneguhkan komitmen untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang memerlukan,” ujar Datuk Seri Taufik.

Dikaitkan dengan milad LAMR yang jatuh pada tanggal bersamaan dengan Idul Adha, seperti menyiratkan komitmen bahwa pengurus LAMR dituntut semakin banyak berkorban. Apalagi, pada masa mendatang, tantangan kemanusiaan semakin besar.
“Kita pun sekarang menjalani program yang tidak ringan, menuntut pengorbanan. Seperti diketahui, LAMR dipercayai memperjuangkan terwujudnya daerah istimewa Riau, ” kata Datuk Seri Taufik.
Disebutkannya, “Kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi serta memperkuat nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang menjunjung tinggi rasa solidaritas dan kepedulian.”
Panitia qurban yang terdiri dari karyawan LAMR dan Tameng Adat melaksanakan penyembelihan dua ekor sapi. Hewan qurban itu sendiri bersumber dari Pemprov Riau dan PTP IV.
Setelah Sholat Jumat, daging hewan qurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian LAMR terhadap masyarakat sekitar.