Randai dan Randai Kuantan
Asal-usul Randai Kuantan dikatakan berkaitan dengan seni pertunjukan Randai Minangkabau di Sumatera Barat. Menurut UU Hamidy (1980), Randai mulai dikenal di perkampungan sepanjang Batang/Sungai Kuantan (Inderagiri) sekitar tahun 1930-an, ditampilkan oleh pedagang dan perantau Minangkabau. Mereka datang ke Kuantan ketika harga getah/karet sebagai komoditas ekonomi masyarakat Kuantan dalam puncak kejayaannya, antara lain karena sistem ”kupon” (semacam subsidi) yang diterapkan pemerintah Hindia-Belanda. Di antara mereka ada yang memperkenalkan Randai Minangkabau, dengan cerita Cindur Mato (Hamidy, 1980: 25). Dalam perkembangan selanjutnya, pemain Randai pun melibatkan orang setempat; bahkan, lama-kelamaan sepenuhnya dimainkan oleh orang Kuantan.