lamriau.id-Pekanbaru, Pj Gubernur Riau Dr Rahman Hadi, mengapresiasi upacara adat tepuk tepung tawar yang dilaksanakan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau., kepada padangan calon (Psslon) Gubernur/ Wakil Gubernur, Riau, Senin (23/9). Sebab inti upacara ini adalah doa yang dilakukan secara bersama-sama untuk kebaikan bersama dalam landasan relijiusitas kultural.
Hal itu disampaikan Pj Rahman dalam sambutannya pada upacara tepuk tepung tawar kepada Paslon Gub/ Wagubri. Diharapkan, katanya, kegiatan itu, dapat menjadi salah satu pegangan untuk mencptakan kerukunan dalam pemilihan gubernur/ wakil gubernur (Pilgubri).
Upacara adat itu dilaksananakan seusai Paslon mencabut nomor urut. Seperti alami, mereka datang ke balai LAMR, sesuai nomor urut itu sendiri. Pasangan pertama yang muncul adalah A. Wahid – SF Hariyanto, disusul M. Nasir – M. Wardan, dan Syamsuar – Mawardi. Setelah istirahat di ruang Majelis Kerapatan Adat (MKA), ketiganya dihantar Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.
Menurutnya, dalam kata elu-eluan, LAMR merasa amat berkepentingan untuk melaksanskan upacara tersebut bukan hanya pertimbangan praktis dan relijius kultural, tetapi juga aplikasi nilai adat dan kehidupan berbangsa. Pelaksanaan Pilgub misalnya, berdasarkan ketentuan berlaku yang dapat diaplikasikan pada adat yang diadatkan. Adat menaati ketentuan yang berlaku.
Di sisi lain, kegiatan itu merupakan salah satu ikhtiar LAMR untuk menyukseskan Pilkada sesuai dengan alur dan patut. Cara lain adalah dengan mengeluarkan warkah, zikir bersama, dan membuat selebaran berkaitan dengan pemimpin.