Beranda / Telaah / Pelatihan Pelatih Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

Pelatihan Pelatih Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

Bagikan

Sekarang, secara umum, bahan-bahan pembelajaran Mulok BMR itu mencakup keseluruhan warisan budaya Melayu di Riau, yang dalam UU No. 5/2017 tentang “Pemajuan Kebudayaan” terdiri atas 10 obyek, ditambah cagar budaya yang pelestariannya diatur dalam UU No. 11/2010. Dengan demikian, lingkupnya meliputi nilai-nilai, norma, dan tradisi (disebut Warisan Budaya Tak Benda – WBTB; intangible cultural heritage) dan artefak (disebut Warisan Budaya Benda – WBB; tangible cultural heritage).

Sesuai dengan ciri K-13, pumpunan (fokus) dari praktik pembelajaran Mulok BMR ini adalah pembentukan karakter, integritas dan kesadaran jati diri. Lebih dari sekedar pengetahuan, pembelajaran Mulok BMR merupakan bagian dari cara penanaman dan pembudayaan watak positif dan kesadaran berjati-diri. Misalnya, dengan pembelajaran berbagai ekspresi kebahasaan dan kesenian, ritual, dan upacara-upacara sosial dalam warisan budaya Melayu Riau, siswa-siswa (dari SD – SMA sederajat) secara proporsional dibawa mengenali dan menerapkan nilai-nilai inti budaya Melayu, seperti kejujuran, kesederhanaan, kesantunan, kerja keras, kebersamaan, keseimbangan ekosistem, dsb. Dengan pembelajaran sejarah lokal dan jejaringnya, mereka dibawa dan dirangsang untuk mengarus-utamakan sifat-sifat dasar orang Melayu sejati, seperti terbuka, bertimbang rasa (toleran), menghayati kemajemukan, dsb. Dst.

Lihat Juga

Catatan Al azhar: Kedaulatan Adat di Negeri ‘Padang Perburuan’

Bagikan  Catatan ini disampaikan sebagai pengantar dalam pembukaan acara “Dialog Virtual Kedaulatan Adat Melayu di ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!