
PEKANBARU– Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) berharap agar penyelesaian kebun sawit ilegal sekitar 1,4 juta hektar di Riau, berpihak kepada masyarakat. Kebun yang bermasalah itu diserahkan kepada masyarakat sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat yang terpuruk selama ini.
Demikian salah satu pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) LAMR, Datuk Seri H. Al Azhar di DPRD, hari Senin (21/7). Pernyataan yang disampaikan secara lisan dan tulisan itu diterima Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar. Dari lembaga wakil rakyat itu terlihat juga Suhardiman Amby, Musyaffak Asikin, Taufik Arrahman, dan Nasril.