Beranda / Kabar / Kongres Bahasa Indonesia XI

Kongres Bahasa Indonesia XI

(Foto: Fatma Adnan)

Jakarta, 28-31 OKTOBER 2018 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 28-31 Oktober 2018, yang mengusung tema “Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia”. Kegiatan ini merupakan upaya mengawal pemartabatan bahasa negara di berbagai ranah kehidupan, sebagaimana amanat Sumpah Pemuda 1928 yang kini dinyatakan secara legal pada Pasal 25 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

Ada sembilan subtema yang dikembangkan dari tema besar. Pertama,  pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Kedua, pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik. Ketiga, bahasa, sastra, dan teknologi informasi. Keempat, ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah kehidupan. Kelima, pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah. Keenam, pengelolaan bahasa dan sastra daerah. Ketujuh, bahasa, sastra, dan kekuatan kultural bangsa Indonesia. Kedelapan, bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi. Kesembilan, politik dan perencanaan bahasa dan sastra.

Kongres Bahasa Indonesia XI Tahun 2018 menghadirkan 27 orang pembicara kunci dan undangan, 72 pemakalah seleksi dari dalam dan luar negeri. Peserta terdiri atas para pemangku kepentingan, seperti pejabat publik, akademisi, budayawan, tokoh pegiat, pakar, guru, praktisi/pemerhati bahasa dan sastra Indonesia serta daerah, serta para tamu undangan yang seluruhnya berjumlah 1.031 orang.

Tamu undangan yang hadir antara lain perwakilan dari 26 negara-negara sahabat, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, Papua Nugini, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea, Australia, Mesir, Tunisia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Finlandia, Rusia, Prancis, Italia, dan Uzbekistan; perwakilan unit utama dan mitra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Komisi X DPR RI, para Atdikbud (Perwakilan Indonesia di Luar Negeri), Mendikbud, dan Kepala Pusat/ Badan Bahasa pada periode sebelumnya, para kepala balai/ kantor bahasa seluruh Indonesia, para sastrawan, wartawan, duta bahasa, serta asosiasi profesi yang bergerak di bidang kebahasaan dan kesastraan.

Sempena KBI X 2013 Kongres Bahasa Indonesia XI, diluncurkan beberapa produk kebahasaan dan kesastraan, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring, Korpus Indonesia, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Daring, buku Sastrawan Berkarya di Daerah 3T, 546 buah buku bahan bacaan literasi, Kamus Vokasi, Kamus Bidang Ilmu, dan Aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing (SPAI).

KBI XI menghasilkan 22 butir putusan dan rekomendasi dalam rangka pengembangan, pembinaan, serta pelindungan bahasa dan sastra Indonesia serta daerah (hasil putusan terlampir). (FA/SR)

Bagikan

Lihat Juga

PJ GUBRI APRESIASI KEGIATAN LAMR

lamriau.id-Pekanbaru, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Dr Rahman Hadi, mengapresiasi kegiatan Lembaga Adat Melayu Riau ...