LAMR Lembaga Adat Melayu Riau
Tanjak Balik Punggung Tangkai kebawah ujung keatas Berlipat ditiup angin Tabur sulamnya menulang daun Pakaian panglima kuat kuasa Yang berperang amuk-mengamuk Yang mencari musuh datang
SelengkapnyaTanjak Balik Punggung
Yearly Archives: 2017
Tanjak Belah Mumbang
Tanjak Belah Mumbang Sama belah kiri kanannya Di muka guntingan layar Tergombak menyapu awan Berkelipat pucuk-pucuknya Pakaian anak raja-raja Atau orang muda patut-patut Atau hulubalang andalan Untuk masuk helat jamuan Untuk merempuh-rempuh gelanggang
SelengkapnyaTanjak Tebing Runtuh
Bagai tebing runtuh sebelah Yang tinggi kanan Yang rendah sebelah kiri Yang pucuk di sebelah muka Lipatnya jalin-jalinan Berlenggek bersusun lima Bertabur berbenang emas Pakaian orang besar-besar Orang patut dalam negeri
SelengkapnyaWarkah Amaran LAMR tentang Pembakaran Hutan dan Lahan Tahun 2014
Warkah Amaran LAMR tentang Pembakaran Hutan dan Lahan Tahun 2014
SelengkapnyaOnduo: Timang Anak Orang Rokan
Pengertian Onduo adalah istilah untuk nyanyian pengantar tidur anak di lingkungan masyarakat Melayu Rokan, Riau. Sebagian orang setempat menyebutnya lagu “buai anak” atau “timang anak”. Iramanya syahdu dan melenakan, sehingga membuat anak-anak kecil tertidur. Syair-syair (lirik; senikata)-nya pada umumnya bersajak, berisikan nasehat dan tunjuk ajar, ...
SelengkapnyaPentas Seni-Budaya – Mengenang H. Tenas Effendy (Bag III)
Bagi Tenas Effendy, sastra dan seni adalah dermaga tempat bertolak keseluruhan penglibatan, pengabdian, dan pencapaian kebudayaan beliau. Sejak remaja lagi, ketika masih belajar di Sekolah Guru Bantu (SGB; setara SMP) di Bengkalis, beliau sudah menulis puisi. Pada paruh kedua dasawarsa 1950-an, beliau melukis dan menulis ...
SelengkapnyaPameran Karya Budaya – Mengenang H. Tenas Effendy (Bag. II)
Budayawan H. Tenas Effendy (1936 – 2015) mewariskan berbagai karya budaya, berupa tulisan, lukisan, rekabentuk (disain), serta rekaman audio dan audio-visual. Keseluruhan warisan itulah yang dibentangkan Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Riau dalam kegiatan bertajuk “Pameran Karya Budaya H. Tenas Effendy”, sempena program Mengenang ...
SelengkapnyaMengenang H. Tenas Effendy
Mengenang H. Tenas Effendy (9 November 1936 – 28 Februari 2015) Pada 28 Februari 2015, H. Tenas Effendy wafat di Pekanbaru. Almarhum seorang budayawan Melayu yang dihormati di sejumlah negara di Asia Tenggara. Beliau juga dijadikan tempat bertanya dan rekan berbahas oleh para pengkaji ...
SelengkapnyaKetentuan Pemberian Gelar Adat LAM Riau
I. KETENTUAN UMUM 1. Gelar Adat adalah nama/sebutan yang diberikan kepada tokoh secara perorangan sesuai menurut alur patut dan layaknya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 29 Ayat 1 Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Riau. 2. Gelar Kehormatan Adat adalah penghormatan yang diberikan oleh Lembaga ...
SelengkapnyaArti Lambang LAM Riau
Nama Lambang: “Adat bersendikan syarak”. Makna Lambang: Lambang Lembaga Adat Melayu Riau melukiskan tata pergaulan hidup masyarakat dalam daerah Riau pada umumnya yang berpegang pada pedoman, norma, kebiasaan, dan adat istiadat, serta bersendikan kaidah Islam. Lambang terdiri dari: Lukisan dan pengertiannya: Payung: melambangkan kebesaran Melayu ...
Selengkapnya