Pameran Karya Budaya – Mengenang H. Tenas Effendy (Bag. II)

Budayawan H. Tenas Effendy (1936 – 2015) mewariskan berbagai karya budaya, berupa tulisan, lukisan, rekabentuk (disain), serta rekaman audio dan audio-visual. Keseluruhan warisan itulah yang dibentangkan Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Riau dalam kegiatan bertajuk “Pameran Karya Budaya H. Tenas Effendy”, sempena program  Mengenang H. Tenas Effendy 2016.

Berlangsung sebulan penuh (15 Februari – 15 Maret 2016), pameran diadakan di ruang berukuran sekitar 6 x 10 meter di lantai dasar gedung megah Perpustakaan Soeman Hs. Pekanbaru. Ruang itu sebelumnya disebut Bilik Melayu; sehari-hari digunakan sebagai tempat memajang foto-foto dan karya-karya terpilih para pengarang Riau. Sejak 15 Februari 2016, namanya diresmikan menjadi Bilik Melayu Tenas Effendy. Peresmian perubahan nama itu dilakukan setelah acara pembukaan keseluruhan rangkaian kegiatan dalam program Mengenang H. Tenas Effendy.

Pameran menghidangkan 127 entitas buku karya Tenas Effendy, teks-teks drama, puisi, makalah, dan catatan lepas Almarhum (sebagian berupa tulisan tangan), lukisan, rekabentuk/ disain (motif, ornamen, ragam-hias, ukiran, dsb.), dan sejumlah cakrapadat (CD dan VCD) berisikan syarahan beliau, dilengkapi dengan foto-foto (diri, keluarga, dan aktivitas budaya beliau), serta memorabilia (sebagian benda yang dianggap melekat dengan citra diri beliau).

Bahan-bahan yang dipamerkan merupakan koleksi berbagai lembaga dan pribadi, yaitu Perpustakaan Soeman Hs., Keluarga Besar Alm. Tenas Effendy, Pustaka Lembaga Adat Melayu Riau, Yayasan Tenas Effendy, RRI Pro-4 Pekanbaru, Riau Televisi, LPP TVRI Riau-Kepri, H. OK Nizami Jamil, dan lain-lain.

Dari pameran ini, diketahui bahwa Almarhum H. Tenas Effendy sudah berkarya sejak tarikh 1957, dan baru ‘berhenti’ pada akhir-akhir bulan Desember 2014, ketika beliau didera sakit tenat, yang memaksa beliau ‘pindah’ ke rumah sakit.

Semasa pameran, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau juga melaksanakan kegiatan apresiasi karya Tenas Effendy, diikuti oleh lebih 300 pelajar. Dari catatan penyelenggara, selama sebulan, Pameran Karya Budaya H. Tenas Effendy ini dikunjungi sekitar 10.000 orang. Patut dimaklumkan bahwa dari pameran ini, kini Perpustakaan Soeman Hs. adalah kolektor paling lengkap warisan budaya Almarhum H. Tenas Effendy. (AA)