LAMR Lembaga Adat Melayu Riau
lamriau.id-Pekanbaru, Wali Kota Pekanbaru, Tuan Agung Nugroho, menyampaikan harapannya agar Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dalam upaya membangun Kota Bertuah.
Hal tersebut disampaikan Tuan Agung Nugroho dalam pengukuhan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Pekanbaru periode 2025–2028, Datuk Seri Rizky Bagus Oka, pada Kamis (17/04), di Balairung Marhum Pekan, Balai Adat LAMR Kota Pekanbaru.
“Tentu kami berharap setelah pengukuhan ini, supaya dapat bersama-sama berkolaborasi membantu kami membangun Kota Pekanbaru,” ujar Tuan Agung Nugroho.
Ia menambahkan, terdapat banyak aspek yang bisa menjadi ruang sinergi antara Pemko dan LAMR, seperti pelestarian budaya, pendidikan karakter, hingga penyelesaian konflik sosial berbasis kearifan lokal.
Ketua Umum MKA LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, turut mengapresiasi semangat kolaborasi tersebut. “LAMR harus menjadi penyejuk dalam dinamika pembangunan. Kami percaya di bawah kepemimpinan yang baru, LAMR Pekanbaru akan lebih proaktif dalam menjaga marwah adat sekaligus memberi kontribusi nyata bagi kota ini,” ucap Datuk Seri Marjohan.
Senada dengan itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menegaskan bahwa keberadaan LAMR bukan hanya simbolik, tetapi harus memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat.
“Adat bukan sekadar warisan, tapi juga kekuatan yang bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan. Dengan bersinergi bersama pemerintah, kita bisa wujudkan Pekanbaru Kota Bertuah yang berbudaya, adil, dan harmonis,” kata Datuk Seri Taufik.
Harapan besar disematkan, Datuk Seri Taufik, agar lembaga adat ini mampu menjadi jembatan antara nilai-nilai tradisi dan arah pembangunan modern di Kota Pekanbaru.
