LAMR Dampingi Pj Gubri Menerima Kunjungan Menteri Besar Kelantan

lamriau.id-Kelantan, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mendampingi Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, ketika menerima kunjungan Menteri Besar Kelantan, Malaysia, Datuk Mohd Nassuruddin Daud di kediaman dinasnya, Jumat (22/3). Diskusi kecil terjadi dalam pertemuan itu terutama berkaitan dengan budaya, pendidikan, dan ekonomi.

Pendamping Gubri dari LAMR adalah Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Dt Tarlaili, Dt Zulkarnain Nurdin, Dt Aziun Asy’ari , dan Dt Anton Surya Atmaja. Ada juga sejumlah pejabat Riau seperti Asisten 1 Sewilda Zulkifli Syukur, Kadis Pariwisata Roni Rakhmat, dan Kepala Biro Kesara Imron Rosyadi.

Menteri Besar Kelantan, Malaysia, Datuk Mohd Nassuruddin Daud mengatakan, kunjungannya ke Riau antara lain menjajaki lanjutan kerja sama pendidikan. Riau merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan putra-putri Kelantan melanjutkan pendidikan seperti di UIN Suska.

Riau menjadi pilihan karena banyak kesamaan daerah ini dengan Kelantan seperti budaya, agama, dan sejarah. “Sebelum covid, banyak putra-putri Kelantan menuntut di UIN Suska, ” katanya.

Dia juga menjelaskan beberapa kebijakan pengolahan sumber daya alam dan sosial. Di antaranya memberi bantuan pada masyarakat yang menikah pertama dan kematian.

Dalam sambutannya, Pj Gubri SF Hariyanto mengatakan, beberapa hal kebijakan pembangunan di Kelantan, baik apabila dicontoh Riau. “Perlu ditiru bantuan untuk orang yang meninggal misalnya yang diatur dalam peraturan daerah, ” kata SF Hariyanto.

Memenuhi permintaan Pj Gubri Hariyanto, Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil mengatakan, Riau masih menyimpan bukti peradaban Melayu dalam semua fase. Melayu purba/ tua, terlihat pada adanya Muara Takus, sedangkan Melayu klasik terlihat di Siak. Selanjutnya Melayu modern pada saat ini.

Hubungannya dengan Kelantan, amat jelas. Setidak-tidaknya, patut dicari tahu apa hubungan Kampung Rengat di Kelantan dengan Rengat di Inderagiri. Sementara Kerajaan Indragiri tercatat sebagai kerajaan terlama dalam alam Melayu, berdiri sekitar 600 tahun.