Dibawa ke tengah
Datuk Majopati juga mengisahkan bagaimana pengurus LAMR memberi tempat terhormat kepadanya selaku pucuk adat Suku Bonai, dalam majelis-majelis adat yang diadakan di Balai Adat Melayu Riau. Terakhir, dalam majelis penabalan gelar adat untuk Presiden Joko Widodo, Suku Bonai dan suku-suku asli lainnya di Riau disebut dalam petuah amanah Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR.
“Bersama wakil Suku Sakai, saya diminta berdiri, diperkenalkan kepada Presiden sebagai wakil-wakil masyarakat Suku Asli di Riau yang terkucil dari pembangunan Indonesia,” jelas Datuk Majopati.
“Saya merasa terhormat, karena saya dan masyarakat suku saya diakui dan dihormati, dibawa ke tengah balai, diamanahkan kepada pemimpin tertinggi republik ini untuk diperbaiki nasibnya,” lanjutnya.