Kalau Pokok dah Condong, Kura-kura pun Naik Maknanya: Penguasa yang kekuasaannya melemah, yang tak berdaya sekalipun akan berlantas angan padanya
SelengkapnyaSeukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang
Seukur Maka Dikerat, Sesuai Maka Dipasang Bila cocok maka dipotong, bila sesuai baru dipasang. Makna: anjuran agar orang bersikap menghargai hak dan kewajiban yang pada tempatnya, tidak membuat suatu pekerjaan/ perbuatan asal jadi
SelengkapnyaRusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur
Rusak Kelapa Salah Kukur, Rusak Manusia Salah Ukur Makna: Rusak suatu pekerjaan karena dikerjakan dengan tidak menurut ketentuannya, rusak manusia karena salah dalam pendidikannya
SelengkapnyaTebu Menyentak Naik, Manusia Menyentak Turun
Tebu Menyentak Naik, Manusia Menyentak Turun Makna: Tebu semakin lama semakin tinggi, sedangkan manusia semakin lama semakin dekat dengan kematian Himbauan agar manusia menyadari bahwa di dunia ini hanya sementara saja
SelengkapnyaAdat yang Diadatkan
Adat yang Diadatkan Adapun adat yang diadatkan Adat yang turun dari Raja Adat yang turun dari Datuk Adat yang turun dari Penghulu Adat yang dibuat kemudian Putus mufakat ia berobah Bulat kata ia berganti Beralih musim ia layu Bertukar angin ia melayang Bersalin baju ...
SelengkapnyaMengoyak Kain di Pinggang
Mengoyak Kain di Pinggang Makna: Membuka Aib diri sendiri, membuat malu keluarga
SelengkapnyaMengikat Menyimpul Mati
Mengikat Menyimpul Mati Maknanya: Dalam penegakkan hukum haruslah tegas, tanpa pandang bulu, dan tidak tanggung-tanggung.
SelengkapnyaAdat Sebenar Adat
Adapun adat sebenar adat Adat tak lekang oleh panas Adat tak lapuk oleh hujan Adat berwaris kepada Nabi Adat berkhalifah kepada Adam Adat berinduk kepada ulama Adat dianjak layu diumbut mati Adat ditanam tumbuh dikubur hidup Adat terconteng di lawang Adat tersurat di kertas ...
SelengkapnyaKe Ladang Berbunga Padi
Ke ladang berbunga padi, ke hutan berbunga kayu ke sungai berbunga pasir, ke laut berbunga karang makna: Setiap tempat ada pemiliknya
SelengkapnyaKotakan Kata
Kotakan Kata Maknanya: Batasi dan hati-hati bertutur Kata. Sebab: Manusia yang dipegang kata-katanya, hewan yang dipegang talinya *kota: tembok/ pembatas
Selengkapnya