Beranda / Syahdan / Pak UU dan Ingatan Budi

Pak UU dan Ingatan Budi

Masih terngiang di telinga ketika Kakanda Al azhar menelepon saya atas permintaan Pak UU (demikian ia akrab dipanggil), tahun 2010. Al azhar yang kini meneraju LAMR minta Pak UU menjadi pembicara dalam dialog Melayu yang diadakan Kemendikbud. “Pak cakap, kenapalah kalian tak pintar-pintar juga… kok saya juga yang diminta bicara. Bung sama Taufik lagilah. Jangan saya juga,” begitu kira-kira kata Bang Al yang pernah jadi mahasiswa Pak UU.

Di atas semuanya itu tak ‘kan puas mengucapkan terima kasih pada Pak UU. Oleh karena ia menulis, budi baiknya akan lebih abadi dalam ingatan. Semoga Allah semakin menyayangi Pak UU.

Bagikan

Lihat Juga

Catatan Al azhar: Bongku

  Senin, 6 April 2020, saya memberi keterangan sebagai Saksi Ahli – dari perspektif adat ...