LAMR Lembaga Adat Melayu Riau
Lamriau.id-Pekanbaru, Momen haru mewarnai prosesi penabalan gelar adat kepada Gubernur Riau H. Abdul Wahid, Sabtu (5/7), di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Dalam prosesi tersebut, Gubernur yang kini bergelar Datuk Seri Setia Amanah tampak menahan tangis saat pembacaan syair yang mengingatkannya pada masa kecil dan kenangan keluarga.
“Saya sangat terharu. Syair ini mengingatkan saya kepada orangtua saya, saat pernikahan dulu. Banyak kenangan yang hadir,” ujar Datuk Seri Wahid dalam sambutannya.
Wahid menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa gelar adat yang disandangnya merupakan amanah besar dari masyarakat Melayu Riau, bukan sekadar simbol kehormatan.
“Gelar ini bermakna setia kepada janji, teguh memegang amanah, dan tidak berpaling dari marwah negeri. Pemimpin bukan untuk disanjung, tapi untuk menuntun,” ungkap Datuk Seri Wahid.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk memimpin Riau berdasarkan nilai budaya dan agama, sejalan dengan visi Riau Bedelau: Riau yang Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju.
Penabalan gelar adat ini sekaligus menjadi simbol penguatan hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat, sebagai dua pilar utama dalam menjaga warisan budaya dan jati diri masyarakat Riau.
