lamriau.id-Selatpanjang, Ustadzah Dra Latifah Kudus, memberikan tausiah kepada empat calon ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti, yang ikut Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Tausiah Ahad malam, (16/2) tersebut, dikemas dalam helat temu ramah pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau dengan LAMR Meranti, di Balai Adat LAMR Meranti Jalan Dorak.
Empat calon Ketum MKA dan Ketum DPH LAMR Meranti, tampak hadir dalam helat itu. Mereka masing-masing adalah, Datuk Kasam Usman, Datuk H. Darwis, Datuk Asnawi Nazar, Datuk Afrizal Cik.
Dalam tausiahnya, Ustadzah Latifah menyebutkan hahwa empat calon ketua LAMR ini sudah mengikuti proses pencalonan yang berat dan empat calon ini orang hebat. Buktinya, telah memenuhi syarat kelengkapan calon.
“Saya mengingatkan, syarat pemimpin dalam Islam itu memiliki kenyakinan yang lurus dan percaya diri,” ungkap Ustadzah Latifah.
Aqidah, sambung Ustadzah Latifah, harus ditancapkan dalam hati pemimpin. Karena tiada yang ditakuti, kecuali Allah. “Pemimpin juga harus tau syariah, harus tunduk pada hukum-hukum Allah. Karena hukum manusia bisa berubah-ubah,” ucapnya.
Jadi, ucap Ustadzah Latifah, selain seorang pemimpin harus punya keyakinan, juga harus punya pengetahuan luas, berdedikasi, serta berkomitmen mensejahterakan.
Sebelum tausiah, dalam temu ramah Ketua Pj MKA LAMR Meranti, Datuk Asnawi Nazar mengatakan, selain ada Musdalub juga tausiah dari ustadz untuk calon. “Musdalub ini semuanya khusus, semoga nantinya berjalan lancar,” kata Datuk Asnawi Nazar.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan bahwa dia melihat banyak terobosan yang dibuat LAMR Kabupaten, dan ini sangat luar biasa.
Pada kesempatan itu, Datuk Seri Taufik sempat menjelaskan tugas dan fungsi LAMR dan nantinya akan dia sampaikan secara rinci pada saat Musdalub yang akan berlangsung pada Senin pagi (17/2).
Sementara itu dalam tunjuk ajarnya, Ketua Umum MKA LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengatakan LAMR adalah payung negeri rumah besar masyatakat. “LAMR adalah stake horder plus,” ucapa Datuk Seri Marjohan.
Musdalub LAMR Kabupaten Meranti ini menyusul berhalangan tetap Ketum DPH LAMR Meranti Datuk Seri Asnan Mahadar. Beliau meninggal dunia dan sesuai AD/ART LAMR untuk menggantinya harus melakukan pemilihan ulang.