LAMR Lembaga Adat Melayu Riau
lamriau.id-Pekanbaru, Kemeriahan Riau Bayangkara Run (RBR) 2025 yang berlangsung pada Ahad (13/7), menjadi ajang kolaboratif antara budaya, olahraga, dan pemberdayaan ekonomi lokal yang bertemakan: Melindungi Marwah Menjaga Tuah.
Dalam momen ini, ekonomi kreatif (Ekraf) LAMR Provinsi Riau, bersama Puan LAMR hadir meramaikan acara dengan menampilkan produk-produk ekraf serta membagikan secara gratis Bubur Lambuk, kuliner khas Melayu Riau, kepada para peserta dan pengunjung.
“Kita coba mengkolabirasi budaya, dalam hal ini bubur lambuk makan khas Melayu dibagikan secara gratis kepada peserta,” ucap Ida Rifda, perwakilan ekraf LAMR sekaligus koordinator kegiatan, Senin (14/7).
Stan Ekraf LAMR dipenuhi berbagai produk kreatif seperti baju kaos yang bertulisan: Melindungi Marwah Menjaga Tuah, buah tangan, tenun Melayu, makanan tradisional, dan oleh-oleh khas yang semuanya merupakan hasil karya pelaku UMKM lokal. Bubur lambuk yang dimasak dengan bahan rempah pilihan menjadi sajian istimewa yang diberikan kepada peserta Riau Bhayangkara Run.
Menurut Ida Rifda, keikutsertaan Ekraf LAMR ini menjadi bentuk keseriusan LAMR dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis adat dan budaya, apalagi ibu Kapolri serta rombongan sudah mengunjungi Ekraf LAMR.
“Kami tidak hanya membawa produk, tapi juga membawa nilai. Bersama Puan LAMR Bidang Ekonomi dan Kreatif, kami mendorong agar UMKM kita bisa naik kelas dengan tetap menjaga jati diri budaya. Bubur lambuk hari ini kami sajikan bukan hanya untuk disantap, tapi untuk dikenang sebagai warisan rasa dari Melayu Riau,” ujar Ida Rifda.
Ia menambahkan bahwa partisipasi Ekrad LAMR dalam Riau Bayangkararan Riau 2025 menjadi wujud nyata kontribusi masyarakat adat terhadap pembangunan ekonomi kreatif di daerah Riau serta hubungan silaturahmi yang sangat erat antara Ekraf LAMR dan Kepolisian.
“Kebudayaan dan kepolisian bisa berjalan beriringan untuk menumbuhkan semangat baru dalam wajah Riau Bhayangkara Run tahun ini,” ujar Ida Rifda.
