lamriau.id-Pekanbaru, Datang menampakkan muka, balik menampakan punggung. Begitu tingginya etika seorang Tuan Rahman Hadi- ketika baru menerima tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), beliau datang ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau untuk minta tunjuk ajar, lalu begitu berakhir masa tugas dia kembali ke LAMR untuk pamitan, Selasa petang (18/2).
Dalam pembuka kata, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan, bahwa Tuan Rahman Hadi adalah keluarga besar masyarakat Riau. “Beliau hanya meninggalkan jabatan namun tidak meninggal Riau untuk terus bersilaturahmi,” katanya.
Menurut Datuk Seri Taufik, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Riau, kondisi daerah ini memang sejuk. “Kami mengucapkan terima kasih, selama Bapak meminpin Riau, Riau tetap sejuk,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram.
Apa yang dikatakan Datuk Seri Taufik Ikram,selenggang dengan Pj Gubri Rahman Hadi. Katanya, “Saya tidak meninggalkan Riau, tapi saya sudah menyelesaikan tugas. Terima kasih telah menyambut baik terhadap saya dan terima kasih atas dukungan LAMR selama saya bertugas,” ucap Rahman Hadi.
Rahman Hadi menjelas, masa tugasnya sebagai Pj Gubri selama enam bulan dan ini terhitung mulai tanggal 16 Agustus 2024 dan berakhir pada 7 Februari 2025. Namun masa tugas ini ditambah karena ada mandat khusus agar, karena pelsbtukab gubernur dan wakil gubernur terpilih tanggal 20 Februari. “Besok, saya dan keluarga sudah meninggalkan Riau, ” katanya.
Selama bertugas sebagai Pj Gubri, Rahman Hadi membeberkan, bahwa dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi, Provinsi Riau sangat berhasil hingga tercatat sebagai mokor baik kedua secara nasional.
Prestasi Rahman Hadi selama enam bulan menjabat sebagai Pj Gubri, juga luar biasa. Sehingga Provinsi Riau meraih 16 penghargaan secara nasional dari berbagai bidang. “Ini semua berkat dukungan dan kerja sama semua pihak. Sehingga Riau meraih berbagai penghargaan,” ucap Rahman Hadi.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf pada kesempatan itu mengaku merasa bangga. Karena, “Sebagai Pamong, saya bangga karena Pj Gubri Pak Rahman Hadi sudah memberikan yang terbaik di Bumi Lancang Kuning ini. Bapak benar-benar bisa menjadi payung bagi masyarakat Riau,” katanya.
“Apa yang dilakukan Bapak, semuanya karena Allah. Kami juga mohon maaf jika dalam menjalankan tugas di Riau ada hal-hal yang mungkin tidak berkenan di hati Bapak,” sambung Datuk Seri Marjohan.
Dari lubuk hati yang paling dalam, ungkap Datuk Seri Marjohan, dia secara pribadi dan LAMR mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Tuan Rahman Hadi. Untuk mengungkapkan terima kasih yang dalam itu, Datuk Seri Marjohan menyampaikannya dengan pantun, “Pisang emas bawa berlayar, masak sebiji di atas peti, utang emas bisa dibayar, utang budi dibawa mati,” katanya.
Pada akhir pamitan itu, LAMR menyerahkan buku Pancung Alas, Sutardji Calzoem Backri, dan plakat. Selanjutnya Pj Gubri Rahman Hadi foto dengan sejumlah pengurus LAMR Provinsi Riau.