lamriau.id-Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyambut secara adat Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Riau dalam rangka menghadiri kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak.
Penyambutan berlangsung khidmat di Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (25/4), terlihat Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, memasangkan tanjak kepada Kapolri sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan secara adat terhadap tamu kehormatan.

Usai melaksanakan Sholat Jumat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi Jambore Karhutla di Tahura SSH, Minas, yang berjarak sekitar 25kilometer dari Kota Pekanbaru.
Jambore Karhutla ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, lembaga adat, serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Sebagaimana diketahui, isu Karhutla telah menjadi perhatian nasional bahkan internasional, khususnya di wilayah Riau.

Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kapolri dalam agenda Jambore Karhutla Pertama se-Indonesia ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran adat, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Tahura SSH bukan sekadar kawasan konservasi, tetapi juga warisan ekologis yang memiliki nilai penting bagi masa depan generasi Riau,” ujarnya.

Sebagai informasi, Tahura Sultan Syarif Hasyim merupakan kawasan pelestarian alam seluas 6.172 hektare yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999.
Helat Jambore Karhutla tersebut, juga dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Asdep Koordinasi dan Strategi Pertahanan Brigjen Parwito, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili Dirjen Adwil Syafrizal ZA, Menteri Lingkungan Hidup diwakili Deputi Gakkum Irjen Rizal Irawan, Kepala BNPB RI diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Herri Heryawan, pemerhati lingkungan Rocki Gerung dan sejumlah wali kota dan bupati serta unsur Forkopimda.