Lamriau.id–Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) terus memperluas dukungan masyarakat terhadap terwujudnya Daerah Istimewa Riau (DIR). Kali ini, LAMR mengundang sejumlah pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Pekanbaru untuk berdialog dan berpartisipasi dalam gerakan bersama memperjuangkan status keistimewaan Riau.
Pertemuan berlangsung pada Senin (13/10) di Balai Adat Melayu Riau dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Panglima Madya Datuk Muhammad Khalid, serta pengurus Front Pembela Bumi Lancang Kuning (FPBLK).
Dalam sambutannya, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menegaskan bahwa perjuangan mewujudkan Daerah Istimewa Riau adalah milik seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin seluruh anak negeri ikut menjadi bagian dari perjuangan ini. Keistimewaan Riau adalah untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Beliau menambahkan, perjuangan menuju status Daerah Istimewa Riau merupakan gerakan bersama dari rakyat untuk rakyat, sesuai dengan amanat konstitusi.
Sementara itu, Datuk Muhammad Khalid mengajak para pengemudi ojol untuk hadir dan berpartisipasi dalam Maklumat Akbar Mewujudkan Daerah Istimewa Riau, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025.
“Kami berharap kawan-kawan ojol bisa ikut turun bersama masyarakat lainnya pada Maklumat Akbar nanti, karena ini momentum penting bagi masa depan Riau,” tutur Datuk Muhammad Khalid.