II
Sejak dulu kala kaum pendatang berbangsa- bangsa
Membawa pesan wawasan nirwana dan dunia
Mengarung samudra saling bertukar kata
Membaur mencipta pesona Nusantara
Sekapur sirih menyunting kata berbahasa
Merajut kasih dan bersanding untuk s’lamanya
Ooh … o – o- o – ooo
Ooh … o – o- o – ooo
Sekarang bumi semakin kecil
Wajah dunia dalam genggaman
Nusantara terasa mungil
Kita semua berkawan-kawan
Rasa sirih menyerap sari aneka rasa
Menjadi benih menuju kemakmuran bangsa
III
Rasa sirih menjadi guru didalam rasa
belajar gigih untuk meraih cita-cita
Membuka rahasia tentang alam semesta
Cahaya pencerah pandangan tentang dunia
Rasa sirih mengukur ulang tindakan kita
Semua bersyukur pewaris kekayaan bangsa
Aaa … aaa – aaa – aaa
Aaa … aaa – aaa – aaa
Makan sirih seulas pinang
Adat beradab sejati diri
Cerita sedih jangan dikenang
Bertekad kuat membangun negeri
Aaa … aaa – aaa – aaa
Irama lagu mengiring tari
Janganlah ragu kita menyanyi
Aaa … aaa – aaa – aaa
Makan sirih tradisi lama sudah dikenal
Ikut bersaksi perubahan jaman millenial
Oh … ow … ow … ow … ow …
LAMR Lembaga Adat Melayu Riau