Beranda / Kabar / Danrem Bertandang ke Balai Adat LAMR

Danrem Bertandang ke Balai Adat LAMR

lamriau.id-Pekanbaru, Damren 031/Wirabima, Brigjen TNI Sugiono, bertandang ke Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponogoro, Selasa pagi (11/02/2025), untuk bersilaturahmi dengan pengurus LAMR.

Tampak Brigjen TNI Sugiono didampingi Kasiren Korem 031/Wira Bima, Kolonel Kav Dedi Seriawan, Kasipers Kasrem 031/Wira Bima,Kolonel Kav Eko Purnomo, dan Kasiter Kasrem 031/Wira Bima,  Kolonel Inf N. Wahyu Nugroho.

Kunjungan Danrem itu disambut Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Majohan Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Anggota MKA, Datuk Said Amir, Penyelaras Bidang Pendidikan, Pengembangan Ilmu dan Teknologi, Datuk Syaiful Anuar, dan Kepala Sekretariat LAMR Datuk Muhammad Fadli.

Mengawali bincang-bincang yang penuh dengan keakraban itu, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Danrem bersama romobongan. “Tentunya, kunjungan silaturami ini kami sambut dengan senang hati dan rasa bangga,” ucap Datuk Seri Taufik.

Dalam bual-bual itu, Datuk Seri Taufik juga sempat bercerita sekilas tentang kerajaan yang ada di Riau. Katanya, dulu di Riau ada sebanyak 26 kerajaan, dan kerajaan Melayu terlama ada di Riau yakni, Kerajaan Indragiri.

Datuk Seri Taufik juga menyebutkan, dalam struktur garis keturunan di Riau sangat lengkap, untuk Melayu Riau daratan garis keturunan diambil dari ibu atau matrilinial sementara Melayu Riau yang berad di pesisir garis keturunannya dari ayah atau patrilinial.

“Melayu bukan dipandang dari sikapnya, tapi dari sifatnya yang selalu merendah dan terbuka,” ucap Datuk Seri Taufik.

Pada sambut bual, Brigjen TNI Sugiono yang sejak 25 September 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima, mengucapkan terima kasih atas sambutan pengurus LAMR. Dia juga mohon maaf karena setelah empat bulan bertugas di Riau baru hari ini berkesempatan berkunjung LAMR.

“Ini semua disebabkan begitu banyak agenda besar baik berskala daerah maupun nasional, karena kesibukan ini saya baru bisa bersilaturahmi ke LAMR pada hari ini, jadi mohon maaf,” kata perwira tinggi TNI-AD yang merupakan lulusan Akademi Militer (1992) berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Sebagai komandan Korem, sambung Brigjen TNI Sugiono, dalam melaksanakan tugas dia mohon tunjuk ajar LAMR. Selain itu, berharap Danrem dan LAMR terus berkolaborasi. “Mohon sumbangsih LAMR kepada kami. Sehingga kita bersinergi,” ucap Brigjen TNI Sugiono.

Brigjen Sugiono juga membawa kabar membanggakan, bahwa nantinya Danrem akan naik tingkat menjadi Kodam, dan di Kodam Riau nantinya ada 4 batalion.

“Alhamdulillah, beberapa Pemda kabupaten/kota di Riau sudah siap untuk memngibahkan tanah untuk lahan pembagunan Batalion. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sumbangsih LAMR dalam penamaan Kodam

dengan nama Tuangku Tambusai,” ujar Brigjen Sugiono.

“Untuk program ke depan, sesuai dengan arahan atasan, Danrem melakukan program ketahanan pangan, dan kami membuka lahan untuk menanam padi,” sambung Brigjen Sugiono.

Penyelaras Bidang Pendidikan, Pengembangan Ilmu dan Teknologi LAMR, Datuk Syaiful Anuar, menyebutkan bahwa kabar naik tingkat Danrem menjadi Kodam adalah suatu kabar menggembirakan, karena dulu kita masih di bawah bukit barisan. “Tentunya ini suatu kemajuan yang luar biasa, harapan kami kita ingin juga anak-anak Riau, Melayu, bisa mengisi hal-hal yang kosong di Kodam nantinya. Ada program kerja sama untuk penerimaan anak Riau yang benar-benar berkeinginan menjadi tentara,” kata Datuk Syaiful.

Datuk Said Amir melanjutkan bincang dengan mengatakan, LAMR dan Korem bisa berkerja sama terkait masalah rasa nasionalis terhadap anak muda di Riau yang saat ini tak bisa dipungkari mulai terkikis.

“Rasa cinta tanah air di kalangan anak muda sudah mulai luntur, ini akibat pengaruh media sosial yang sangat luar biasa hingga mengubah karakter generasi muda kita. Saya rasa, LAMR dan Danrem bisa berkolaborasi untuk memupuk rasa nasionalisme kepada anak-anak muda,” ujar Datuk Said Amir.

Masukan dari pengurus LAMR itu, sangat disambut baik Danrem Brigjen Sugiono. “Terima kasih atas masukannya terhadap program anak tempatan mengisi atau menjadi tentara, dan ini memang sangat kami harapkan bahwa anak-anak Melayu bisa jadi tentara,” ujarnya.

Sebagai penutup silaturahmi, Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi ini.

Korem akan ditingkatkan lagi menjadi Kodam yang nantinya dipimpin seorang Panglima, tentunya hal ini sangat membangakan,” kata Datuk Seri Marjohan.

Soal sumbangsih LAMR atas penamaan Kodam, kata sambunh Datuk Seri Marjohan, tentunya hal ini berdasarkan pendekatan dan kajian, bahwa Tuangku Tambusai adalah pahlawan nasional yang makamnya berada di luar negeri, Malaysia.

“Kerjasama dan hubungan LAMR dengan Korem selama ini sangat baik dan saling membantu, memberi sumbangsih untuk peningkatan kinerja adalah upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Datuk Seri Marjohan.

Sebelum menutup bincangnya, Datuk Seri Marjohan menyebutkan, bahwa LAMR adalah payung negeri, yang berarti LAMR adalah rumah besar masyarakat Riau. Siapapun bisa silaturahmi dan bagi LAMR, kecik telapak tangan, nyilu kami tadah. Pintu tak terkunci, periuk tidak tertutup,” ucap DS Marjohan.

Akhir dari silaturahmi itu, LAMR memberikan buku berjudul Pancung Alas dan plakat, sebaliknya pihak Danrem menyerahkan plakat.

Bagikan

Lihat Juga

Sambut Kepala Daerah se-Riau dan Sebuah Catatan Adat dari LAMR

lamriau.id-Pekanbaru, Setelah sepekan mengikuti retret di Magelang, tibalah para kepala daerah se-Riau pulang ke kampung. ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *