LAMR Lembaga Adat Melayu Riau
lamriau.id-Pekanbaru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau siap menggelorakan Daerah Istimewa Riau (DIR) secara nasional. Malahan seminar mengenai DIR akan mereka laksanakan pekan depan.
Hal itu dinyatakan Wakil Ketua BEM UIN Muhamad Hadi Wahyudi dalam kunjungannya di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) hari Selasa (9/9). Dia didampingi sejumlah pengurus.
Mereka disambut Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketum DPH Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, dan Sekum DPH Dt Junaidi Dasa. Selain itu Dt Najib Efendi, Puan Dinawati, Dt Kamarudin, Dt Gusmar al-Hadi, Dt Arman.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua BEM, Muhamad Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga, melestarikan, serta memperjuangkan nilai-nilai budaya Melayu.
“Kami dari BEM UIN Suska Riau merasa penting untuk menyelaraskan langkah perjuangan mahasiswa dengan visi kebudayaan Melayu. Dukungan terhadap Daerah Istimewa Riau adalah bentuk kepedulian kami terhadap jati diri daerah dan kesejahteraan masyarakat Riau,” ujar Hadi Wahyudi.
Selain menyampaikan dukungan, BEM UIN Suska Riau juga mengundang jajaran pengurus LAMR untuk hadir ke kampus menjadi pemateri mengenai perjuangan LAMR dalam mewujudkan Daerah Istimewa Riau.
LAMR menyambut baik kunjungan tersebut. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, mengapresiasi semangat mahasiswa yang peduli terhadap perjuangan kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat Riau.
“Kami berbahagia melihat anak-anak muda, khususnya mahasiswa UIN Suska, hadir dengan semangat mendukung perjuangan ini. Upaya mewujudkan Daerah Istimewa Riau tidak hanya milik LAMR, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda,” ujar Datuk Seri.
Lebih jauh, perjuangan mewujudkan Daerah Istimewa Riau saat ini tidak hanya diusung oleh LAMR, tetapi juga melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa. Beberapa perwakilan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Riau bahkan telah menjadi bagian dari Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR), sebagai wujud nyata keterlibatan generasi muda dalam gerakan kebudayaan dan perjuangan masyarakat Riau.
