MENCARI ONGKU OPIE
Oleh: Alvi Puspita
Senin, 01 September lalu, saya kembali berkunjung ke rumah Niok Sora, maestro Nolam yang tinggal di Desa Pulau Baghu, Rumbio. Itu adalah kedatangan saya kali ketiga, dan selalu saja ada cerita baru yang saya peroleh. Kali ini tentang satu sosok, namanya kerap saya dengar, tetapi tetap saja samar. Menelusuri jejaknya, saya kira, adalah pintu kecil menuju lorong riset yang lebih dalam. Namun, tulisan ini belum sampai ke lorong itu—hanya sekadar catatan awal untuk menambatkan jejak ide.
Ilustrasi dan Tataletak oleh Rafqi Ismail
Selengkapnya: