lamriau.id-Pekanbaru, Forum Rembuk Melayu Bengkulu (FRMB) menyambut baik dijadikannya Riau sebagai daerah Istimewa yang berlandaskan pada peradaban Melayu. Hal ini akan dapat membawa Melayu untuk lebih maju sebagai anak bangsa, sehingga secara bersama-sama pula dapat memperkuat persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
Hal itu mengemuka dalam kunjungan FRMB ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Senin petang (30/6). Dipimpin ketuanya, H. Sugiarto, rombongan berjumlah 55 orang ini disambut sejumlah pengurus LAMR antara lain Ketum MKA Datuk Seri H. Marjohan Yusuf dan Ketum DPH Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.
Ketua FRMB Suhiarto mengatakan, pihaknya juga akan mencoba memberi pengertian soal DIR kepada link mereka di parlemen baik DPR maupun DPD. Hal serupa juga akan dilakukan kepada organisasi lain di Bengkulu.
Mereka yakin, dengan DIR, Melayu makin maju. Sebab selama ini, Riau sudah menunjukkan komitmennya terhadap Melayu seperti tercermin dalam Undang-undang Riau maupun visi dan misinya. Majunya Melayu Riau, tentu berdampak positif bagi Melayu secara keseluruhan.
Datuk Seri Taufik mengatakan, dukungan DIR di dalam daerah Riau sendiri sudah banyak lebih 120 dukungan. Sementara dukungan dari dalam terus mengalir, dukungan dari luar Riau pun berdatangan. Sebelum Bengkulu, dukungan diberikan Badan Musyawarah Betawi 1982.