Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Inderagiri Hulu hari ini, Sabtu (29/9/2018), melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) di Wisma Irma Bunda Pematang Reba, Rengat. Musda diikuti oleh pimpinan LAMR seluruh kecamatan di Kabupaten Inderagiri Hulu, dan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan budayawan Melayu di Inderagiri Hulu.
Selain memilih pengurus masa khidmat 2018-2023, Musda yang direncakan berlangsung sehari ini juga membahas pertanggungjawaban pengurus masa khidmat 2013-2018, dan program kerja pengurus baru.
Hadir dalam Musda tersebut Datuk Seri Syahril Abubakar (Ketua Umum DPH LAM Riau), bersama Datuk H. R. Marjohan Yusuf (Timbalan Ketua Umum MKA LAM Riau), Datuk M. Nasir Penyalai (Sekretaris Umum DPH LAM Riau), dan Datuk Yusman Hakim (Sekretaris DPH LAM Riau), serta beberapa pimpinan DPH LAM Riau lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar, berterima kasih kepada pengurus LAM Riau Kabupaten Inderagiri Hulu, karena sejak dilantik sampai ke pelaksanaan Musda ini sangat aktif, dan hampir seluruh kegiatan itu didanai secara mandiri, karena dukungan dana dari pemerintah kabupaten hampir ‘tersumbat’. Selanjutnya, kepada pengurus baru yang bakal terpilih, beliau berpesan agar bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperjuangan masyarakat adat Melayu Riau beserta seluruh haknya, terutama di Kabupaten Inderagiri Hulu.
DS Syahril Abubakar juga mengemukakan bahwa saat ini LAM Riau memperjuangkan hak masyarakat adat Melayu Riau atas kekayaan minyak bumi di Blok Rokan. Bersamaan dengan itu, diperkuat pula penerapan budaya Melayu dalam kehidupan sehari-hari di Riau melalui program muatan lokal di sekolah dan di ruang publik.
“Kami mengharapkan, pengurus baru nanti mendukung penuh perjuangan ini,” himbau Datuk Seri Syahril Abubakar. (Yusman Hakim/AA)