Yearly Archives: 2017
Balai Adat Pelalawan
Balai Adat Kampar
Datuk Seri Lela Budaya H. Rida K Liamsi
Rida K Liamsi lahir di Kampung Bakung Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 17 Juli 1943; diberi nama Ismail Kadir. Pada awal-awal perkhidmatannya sebagai penulis kreatif, ia menggunakan nama-nama pena, Iskandar Leo dan Rida K Liamsi (kebalikan dari Ismail Kadir). Nama pena yang ...
SelengkapnyaTanjak Dua Sejumbai
Tanjak Dua Sejumbai Dua jumbai menutup telinga Jumbai tidak panjang sangat Panjang menyentuh-nyentuh leher Tiga susun kain berlipat Bertabur berbenang emas Pakaian orang-orang patut Yang dibawa dalam gelanggang
SelengkapnyaTanjak Daun Sehelai
Tanjak Daun Sehelai Sehelai daun di kiri Sehelai di puncak destar Yang melipat ditiup angin Yang bergoyang kalau melangkah Tiga lingkar belit berlapis Bertabur berbenang emas Pakaian orang patut-patut Dalam helat dalam jamuan
SelengkapnyaTanjak Daun Kacang
Tanjak Daun Kacang Kacang berjumpai ke belakang Pucuk berbentuk pucuk kacang Mengelipat ke sebelah kanan Bagai layar patah tiang Pakaian orang patut-patut Yang dibawa ke helat jamu Atau bermain dalam gelanggang
SelengkapnyaTak Tenas Hilang di Dunia
Pengantar Hampir setahun almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy atau Tenas Effendy meninggalkan kita. Beliau yang dilahirkan di Dusun Tanjung Malim, Pelalawan, Riau pada 9 November 1936, berpulang ke haribaan Allah, di Pekanbaru pada 28 Februari 2015 dalam usia 78 tahun. Sebagai tokoh terbilang di Alam ...
SelengkapnyaRandai Kuantan
Seni pertunjukan tradisional Orang Kuantan-Singingi Pengertian ”Randai Kuantan” adalah teater rakyat yang popular di dalam kehidupan masyarakat Kuantan-Singingi, Riau. Pertunjukannya memadukan cerita yang disajikan melalui kisahan (narasi) dan cakapan (dialog), dengan musik (instrumen dan vokal), dan tarian joget. Randai Kuantan dipertunjukkan dan dinikmati dalam suasana ...
SelengkapnyaSemarak Idealisme dan Potensi Anak Rumpun
Setakat manakah sumbangan rumpun Melayu kepada kemajuan jagat? Kita belum pernah mendengar tokoh Melayu yang menerima Hadiah Nobel, saintis atau pereka (inventor) yang hebat. Padahal, rumpun Melayu dilaporkan lebih 300 juta jiwa di rantau ini saja. Selengkapnya…
Selengkapnya