BAB VII
7.1 Kesenian Melayu Riau
Berawal dari pandangan Aristoteles tentang seni sebagai pengungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, kiranya dapat diterjemahkan bahwa seni wujud dalam diri manusia itu sendiri. Sebagai suatu bagian dari kehidupan manusia, seni berafiliasi sebagai suatu cabang penting dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian, seni tentulah selalu berkembang dari zaman ke zaman. Dalam puncak perkembangannya, seni wujudkan dalam program-program pengetahuan yang dipelajari di sekolah rendah, menengah, hingga ke sekolah tinggi (universitas).
Kesenian selalu dihubungkan dengan hasil dari proses latihan (keterampilan). Sebagian pendapat menyatakan bahwa seni dapat dihasilkan dengan melakukan proses latihan, tanpa latihan seseorang takkan mampu mencipta karya seni. Pernyataan ini kiranya ditolak jika dihadapkan dengan karya seni yang berhubungan dengan dunia gaib. Di Riau, berbagai macam kesenian lahir dari sesuatu yang mistik.
Selengkapnya :